Skip to content
combatpedia.com

Combatpedia

Zona Terpercaya Combat Sport

Primary Menu
  • Beranda
  • Trending
  • Boxing
  • MMA
  • Nasional
  • Internasional
  • Home
  • Trending
  • Jake Paul Tantang Anthony Joshua, Sesumbar Bisa KO Sebelum Ronde Ketujuh
  • Boxing
  • Trending

Jake Paul Tantang Anthony Joshua, Sesumbar Bisa KO Sebelum Ronde Ketujuh

Combatpedia Posted on 3 days ago 5 minutes read
Jake Paul Tantang Anthony Joshua, Sesumbar Bisa KO Sebelum Ronde Ketujuh

Combatpedia – Jake Paul kembali mencuri perhatian dunia tinju setelah menyatakan keyakinannya mampu menjatuhkan Anthony Joshua sebelum ronde ketujuh. Sebagai seorang influencer yang kini serius berkarier sebagai petinju, Paul tampil dengan keberanian yang jarang ditemui pada petarung dengan rekam jejak sepertinya. Pertarungan yang akan digelar Jumat depan di Kaseya Center, Miami, menjadi ujian terbesar dalam kariernya. Walau berstatus sebagai underdog, Paul tetap percaya diri. Ia bahkan menegaskan bahwa Joshua tidak akan mampu menjatuhkannya dengan KO. Keberanian Paul ini tidak hanya mengundang pro dan kontra, tetapi juga membuka babak baru yang memadukan dunia hiburan dengan olahraga profesional secara lebih intens.

“Baca juga: Francis Ngannou dan Tuduhan Dana White: Kisah Tenang di Tengah Konflik Panas“

Rekor Mentereng Anthony Joshua dan Tantangan Nyata bagi Paul

Anthony Joshua, mantan juara dunia kelas berat dua kali, bukan lawan sembarangan. Petinju asal Inggris itu membawa rekor 28 kemenangan dan 4 kekalahan, dengan 25 kemenangan diraih melalui KO. Catatan itu menunjukkan betapa mematikan kekuatan pukulannya faktor yang membuatnya menjadi favorit dalam duel mendatang. Namun, Jake Paul tampaknya tidak gentar menghadapi statistik tersebut. Meski demikian, jika dilihat dari kualitas lawan yang telah dihadapi Joshua, perbandingan keduanya sangat jauh. Joshua telah melawan petarung elit dunia, sementara Paul cenderung menghadapi atlet dari cabang olahraga lain yang sudah melewati masa emasnya. Ketimpangan inilah yang membuat prediksi duel ini semakin menarik.

Analisis Jake Paul terhadap Gaya Bertarung Anthony Joshua

Dalam wawancaranya di The Pat McAfee Show, Paul menjelaskan bahwa ia memiliki strategi khusus untuk menghadapi Anthony Joshua. Ia menyebut bahwa Joshua mungkin kuat, tetapi tidak cukup cepat untuk menjatuhkannya. Paul meyakini bahwa setelah beberapa ronde, ia akan mulai memahami pola dan ritme pukulan Joshua. Ketika petinju Inggris itu mulai kelelahan mengejar Paul, saat itulah ia merencanakan pukulan penentu. Strategi ini mengandalkan stamina dan kelincahan, sesuatu yang selalu menjadi nilai jual Paul dalam karier tinjunya. Meski teorinya terdengar logis, eksekusinya di atas ring akan menjadi tantangan besar karena Joshua terkenal dengan serangan yang eksplosif sejak ronde awal.

Prediksi Paul: Duel Akan Berakhir di Ronde Lima atau Enam

Keberanian Jake Paul semakin terlihat ketika ia menyebut secara spesifik bahwa pertarungan mungkin berakhir pada ronde kelima atau keenam. Keyakinan ini tentu dibangun dari pengamatan terhadap gaya bertarung Joshua dan rasa percaya diri yang besar terhadap kemampuan dirinya. Namun, pernyataan ini juga memancing keraguan dari para analis tinju, mengingat Paul belum pernah bertemu lawan sekelas Joshua. Pernyataan ini pada akhirnya menambah tensi dan drama menjelang pertarungan. Apakah prediksi Paul ini realistis atau hanya kampanye psikologis untuk mengganggu fokus Joshua? Pertanyaan tersebut menjadi salah satu topik hangat di kalangan penggemar.

“Baca juga: Carlos Prates Ungkap Lawan Ideal Jika Tak Langsung Hadapi Islam Makhachev“

Menilai Kualitas Lawan yang Pernah Dihadapi Jake Paul

Dalam 13 pertandingan profesionalnya, Jake Paul telah menyelesaikan tujuh pertarungan melalui KO. Namun, lawannya sebagian besar merupakan mantan bintang MMA yang sudah melewati masa keemasannya, seperti Tyron Woodley dan Ben Askren. Ia juga mengalahkan Mike Perry, Nate Robinson, dan AnEsonGib nama yang tidak memiliki pengalaman tinju profesional kelas berat. Perbandingan kualitas lawan ini jelas menjadi faktor besar yang membedakan pengalaman Paul dan Joshua. Jika dilihat dari kaliber pertarungan, Joshua masih jauh di atasnya. Akan tetapi, dunia tinju sering menghadirkan kejutan, dan Paul tampaknya sangat yakin bahwa ia bisa menciptakan kejutan terbesar dalam kariernya sejauh ini.

Persiapan Fisik Jake Paul yang Berfokus pada Kekuatan dan Kecepatan

Dalam persiapannya menghadapi Anthony Joshua, Paul mengaku lebih menekankan latihan kekuatan dan mengangkat beban berat. Ia juga mulai menambah asupan makanan untuk meningkatkan massa tubuh, tetapi tetap berhati-hati agar tidak kehilangan kecepatan. Kecepatan diyakini sebagai salah satu senjata penting dalam duel kelas berat ini. Menariknya, Paul bahkan mendatangkan juara dunia kelas berat sebagai rekan sparring dalam latihannya. Ia berlatih dengan atlet yang memiliki berat 250 hingga 270 pound, sebuah langkah yang menunjukkan keseriusannya menghadapi kekuatan besar Joshua. Latihan ekstrem ini, menurut pelatihnya, bahkan lebih sulit dibandingkan pertarungan yang akan dihadapi.

Kepercayaan Tim Pelatih sebagai Faktor Psikologis yang Penting

Selain latihan fisik, dukungan tim pelatih menjadi pilar utama bagi kepercayaan diri Jake Paul. Para pelatihnya mengatakan bahwa kualitas sparring Paul sudah berada di level yang bahkan lebih berat dibandingkan malam pertarungan. Paul mengaku percaya sepenuhnya dengan penilaian para pelatihnya, yang ia sebut sebagai beberapa yang terbaik di dunia. Kepercayaan ini memainkan peran besar dalam persiapan mental seorang petarung. Dalam dunia tinju, keyakinan internal dan kesiapan mental sering kali menentukan hasil akhir. Paul memanfaatkan keyakinan ini untuk membangun narasi bahwa dirinya bukan hanya entertainer, tetapi petinju sejati yang siap menghadapi legenda.

Drama, Kontroversi, dan Harapan Menjelang Pertarungan Besar

Pertarungan antara Jake Paul dan Anthony Joshua bukan sekadar duel tinju; ini adalah persimpangan antara dunia hiburan dan olah raga profesional. Keberadaan Paul yang berasal dari media sosial menghadirkan dimensi baru dalam industri tinju. Banyak yang meragukan kemampuannya, tetapi tidak sedikit pula yang melihat potensinya sebagai petarung modern yang memadukan popularitas dengan ambisi nyata. Di sisi lain, Joshua memiliki reputasi sebagai petinju papan atas, tetapi pertarungan melawan Paul bisa menjadi batu loncatan atau justru risiko besar jika terjadi kejutan. Duel ini penuh dengan ketegangan, prediksi, dan rasa penasaran tinggi dari publik.

Post navigation

Previous: UFC 323 dan Kebangkitan Petr Yan: Drama Besar dalam Panggung Bantamweight Dunia
Next: Oleksandr Usyk Dapat Izin Voluntary Defense, Persaingan Kelas Berat Makin Memanas

Related News

Oleksandr Usyk Dapat Izin Voluntary Defense, Persaingan Kelas Berat Makin Memanas
4 minutes read
  • Boxing
  • Internasional

Oleksandr Usyk Dapat Izin Voluntary Defense, Persaingan Kelas Berat Makin Memanas

Combatpedia Posted on 1 day ago 0
Warzone World Championship Day 2, Indonesia Samakan Skor 8-8 di Duel Panas Lawan Malaysia
4 minutes read
  • Boxing
  • Internasional
  • Nasional
  • Trending

Warzone World Championship Day 2, Indonesia Samakan Skor 8-8 di Duel Panas Lawan Malaysia

Combatpedia Posted on 7 days ago 0
Boxing Menjadi Gaya Hidup Baru Anak Muda di Era Modern
4 minutes read
  • Boxing
  • Internasional
  • Nasional

Boxing Menjadi Gaya Hidup Baru Anak Muda di Era Modern

Combatpedia Posted on 1 week ago 0

Recent Posts

  • Oleksandr Usyk Dapat Izin Voluntary Defense, Persaingan Kelas Berat Makin Memanas
  • Jake Paul Tantang Anthony Joshua, Sesumbar Bisa KO Sebelum Ronde Ketujuh
  • UFC 323 dan Kebangkitan Petr Yan: Drama Besar dalam Panggung Bantamweight Dunia
  • Warzone World Championship Day 2, Indonesia Samakan Skor 8-8 di Duel Panas Lawan Malaysia
  • Boxing Menjadi Gaya Hidup Baru Anak Muda di Era Modern

Categories

  • Boxing
  • Internasional
  • MMA
  • Nasional
  • Trending

Archives

  • December 2025
  • November 2025
Copyright © Combatpedia | All rights reserved. | MoreNews by AF themes.