Skip to content
combatpedia.com

Combatpedia

Zona Terpercaya Combat Sport

Primary Menu
  • Beranda
  • Trending
  • Boxing
  • MMA
  • Nasional
  • Internasional
  • Home
  • Trending
  • Warzone World Championship Day 2, Indonesia Samakan Skor 8-8 di Duel Panas Lawan Malaysia
  • Boxing
  • Internasional
  • Nasional
  • Trending

Warzone World Championship Day 2, Indonesia Samakan Skor 8-8 di Duel Panas Lawan Malaysia

Combatpedia December 7, 2025
Warzone World Championship Day 2, Indonesia Samakan Skor 8-8 di Duel Panas Lawan Malaysia

Combatpedia – Warzone World Championship Day 2 kembali menyajikan atmosfer panas ketika Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan dari Malaysia. Karena pada hari pertama Malaysia unggul 5-3, pertandingan hari kedua otomatis menjadi penentu utama dinamika kompetisi. Sejak pintu Arena 9 Nilai dibuka, ribuan pasang mata langsung fokus pada apakah Merah Putih mampu membalikkan keadaan. Selain menghadirkan tinju influencer, ajang ini juga menampilkan pertarungan muay thai yang membuat sesi demi sesi terasa semakin dramatis. Situasi semakin menegang karena jadwal ditutup dengan main event Yusuf Azmi vs Yunus Martin, dua figur yang sudah memiliki basis penonton besar. Dengan format pertarungan beruntun, setiap kemenangan menjadi krusial karena berdampak langsung pada psikologi tim.

“Baca juga: Alexandre Pantoja Angkat Suara Usai Cedera Mengerikan Akhiri Masa Kejayaan di UFC 323“

Pertarungan Pembuka yang Langsung Memanaskan Suasana Kompetisi

Day 2 Warzone World Championship dibuka dengan duel sesama Indonesia: Den Rafidz vs Reza Tafta Mahathir. Meskipun bukan duel antarnegara, laga ini memberikan pemanasan emosional bagi para penonton. Reza memenangkan pertandingan lewat KO, sekaligus membuat tensi penonton meningkat signifikan. Selanjutnya, Derly Ardiansyah tampil di partai kedua menghadapi Shaharuddin. Laga ini menjadi pintu pertama Indonesia untuk menipiskan ketertinggalan, dan Derly berhasil menang angka. Karena kemenangan itu, skor menjadi 5-4 dan semangat tim Merah Putih kembali bangkit. Momen ini menandai perubahan ritme pertandingan, sebab energi dari corner Indonesia semakin membara.

Jusilano Brian Takalao Menyamakan Skor Lewat KO Spektakuler

Pada partai ketiga, pertandingan kembali mempertemukan Indonesia vs Malaysia, kali ini di nomor kelas ringan muay thai. Jusilano Brian Takalao tampil dengan intensitas tinggi sejak ronde pertama. Oleh karena itu, tekanan demi tekanan yang ia lepaskan membuat Rizal Jai kesulitan bertahan. KO yang dicetak Jusilano mengubah tensi arena seketika. Dengan skor menjadi 5-5, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan dan membuat penonton Indonesia bersorak keras. Namun, euforia itu tidak berlangsung lama karena partai berikutnya menghadirkan kejutan berbeda. Malaysia kembali unggul setelah Innwan menang angka atas Andreas Monster Nias, memutar balik skor menjadi 6-5.

Duel Sengit Ali Murtadza vs Capung yang Berakhir Tanpa Pemenang

Pertarungan kelima menjadi salah satu partai paling teknis hari itu. Ali Murtadza dan Capung saling bertukar pukulan dengan ritme agresif sekaligus disiplin. Meskipun demikian, perbedaan pandangan juri membuat laga berakhir imbang. Satu juri memberi kemenangan untuk Ali, satu untuk Capung, sementara satu lagi menilai seri. Akibat hasil draw ini, skor tetap 6-5 untuk keunggulan Malaysia. Di sisi lain, duel ini membuktikan bahwa tekanan mental kompetisi memengaruhi kualitas pertarungan. Capung yang tampil dengan style agresif mampu menahan serangan balik Ali. Keduanya sama-sama disiplin hingga ronde terakhir.

Boby Taizo dan Kemenangan KO yang Membuat Malaysia Makin Unggul

Setelah duel internal Prince Nendi vs Satria Mahathir yang berakhir TKO, duel antarnegara kembali berlangsung lewat partai Boby Taizo vs Abdul Ghalep. Karena keduanya berlaga di kelas berat, tensi pukulan menjadi lebih keras dan cepat menentukan hasil akhir. Boby Taizo tampil eksplosif dan menutup pertandingan dengan KO. Skor berubah menjadi 7-5, membuat Malaysia unggul dua laga. Selain menunjukkan kekuatan fisik, Boby juga memperlihatkan kontrol ritme yang solid. Ia mampu membaca kelemahan lawan lebih cepat dan memanfaatkan celah untuk mengakhiri pertandingan.

“Baca juga: Joe Rogan Yakin Gable Steveson Akan Mengguncang UFC“

Malaysia Sempat Unggul 8-5 Sebelum Indonesia Balas Lewat Serangkaian Kemenangan

Keunggulan Malaysia kembali diperluas lewat kemenangan Fendy Kalai atas Bima di kelas ringan super tinju. Namun setelah itu, Indonesia mulai bangkit secara konsisten. Mitra Waruwu menang angka atas Hidham Hisham dan menyempitkan jarak menjadi 8-6. Kemudian, Devan menambah satu poin lewat kemenangan KO atas Jordan Boy, membuat skor mengejar menjadi 8-7. Pertarungan setelahnya antara Zaidania vs Miam, meski sesama Malaysia, tetap memengaruhi tensi kompetisi. Semua momentum ini menciptakan panggung emosional menuju main event yang sangat ditunggu.

Drama di Main Event: Yusuf Azmi vs Yunus Martin Berakhir TKO Mengejutkan

Laga pamungkas mempertemukan ikon viral Yusuf Azmi melawan petinju influencer tangguh asal Indonesia, Yunus Martin. Karena pertandingan berlangsung di kelas ringan super, ritme pukulan berlangsung sangat cepat. Yusuf tampil agresif sejak detik pertama, tetapi Yunus mampu mematahkan tekanan lewat kombinasi dan footwork yang lebih presisi. Pada akhirnya, Yunus menuntaskan laga lewat TKO yang membuat arena bergetar. Penonton Indonesia meledak dalam sorakan setelah skor resmi tercatat 8-8 untuk kedua negara. Klimaks ini menutup hari kedua dengan dramatis, sekaligus membuat duel Indonesia vs Malaysia semakin panas menjelang hari berikutnya.

Daya Tarik Warzone World Championship dan Antusiasme Penonton Asia Tenggara

Warzone World Championship bukan hanya sekadar ajang pertarungan, tetapi juga fenomena baru yang menggabungkan influencer, atlet, dan budaya kompetisi modern. Karena formatnya melibatkan tinju dan muay thai, penonton mendapatkan variasi aksi yang dinamis. Selain itu, kehadiran influencer besar seperti Yusuf Azmi membuat jangkauannya meluas hingga ke ranah hiburan digital. Pertarungan hari kedua membuktikan bahwa WWC memiliki daya tarik emosional dan kompetitif yang kuat. Ketika skor berakhir imbang, ekspektasi terhadap Day 3 meningkat tajam. Masyarakat kini menunggu siapa yang akan mencetak kemenangan akhir dalam duel panjang Indonesia vs Malaysia.

Post navigation

Previous: Boxing Menjadi Gaya Hidup Baru Anak Muda di Era Modern

Related News

Boxing Menjadi Gaya Hidup Baru Anak Muda di Era Modern
  • Boxing
  • Internasional
  • Nasional

Boxing Menjadi Gaya Hidup Baru Anak Muda di Era Modern

Combatpedia December 5, 2025 0
Maycee Barber, 21 Bulan Luka yang Membentuk Kekuatan Baru
  • Internasional
  • MMA
  • Trending

Maycee Barber, 21 Bulan Luka yang Membentuk Kekuatan Baru

Combatpedia December 4, 2025 0
Romero Kejar Manny Pacquiao dan Abaikan Penantang WBA
  • Boxing
  • Internasional
  • Trending

Romero Kejar Manny Pacquiao dan Abaikan Penantang WBA

Combatpedia December 3, 2025 0

Recent Posts

  • Warzone World Championship Day 2, Indonesia Samakan Skor 8-8 di Duel Panas Lawan Malaysia
  • Boxing Menjadi Gaya Hidup Baru Anak Muda di Era Modern
  • Maycee Barber, 21 Bulan Luka yang Membentuk Kekuatan Baru
  • Romero Kejar Manny Pacquiao dan Abaikan Penantang WBA
  • PERBATI Sejarah Baru Tinju Indonesia di Mata Internasional

Categories

  • Boxing
  • Internasional
  • MMA
  • Nasional
  • Trending

Archives

  • December 2025
  • November 2025
Copyright © Combatpedia | All rights reserved. | MoreNews by AF themes.